Kali ini saya mengambil Jurnal berjudul "Menentukan Faktor Kritis Pengetahuan Tacit dalam Industri Jasa di Turki" untuk saya review. Jurnal ini berisi tentang bagaimana pengetahuan tacit dianggap sebagai faktor
strategis dalam penerapan manajemen pengetahuan.
Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dengan
menggunakan pengetahuan tacit, pengetahuan tacit harus dipahami dengan baik.
Menentukan faktor kritis pengetahuan tacit diharapkan bisa membantu. Faktor
kritis pengetahuan tacit adalah salah satu masalah yang menantang dalam
manajemen pengetahuan. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor
kritis data survei berbasis pengetahuan tacit. Survei penelitian ini dilakukan
terhadap 30 perusahaan dari berbagai sektor dalam industri jasa di Turki. Data
yang diperoleh dari survei dianalisis melalui perangkat lunak statistik SPSS.
Analisis Faktor Eksplorasi (EFA) dan Confirmatory Factor Analysis (CFA)
menunjukkan bahwa pengetahuan tacit dibagi menjadi empat faktor, yaitu pengetahuan
individu/pribadi, pengetahuan manajerial, pengetahuan keahlian, dan pengetahuan
kolektif.
Pengetahuan Tacit yang digunakan sebagai sumber strategis diperlukan agar organisasi tetap kompetitif di industri saat ini. Hasil penelitian ini menawarkan sejumlah implikasi manajerial untuk penelitian di masa depan yang akan menyelidiki pentingnya pengetahuan tacit dalam organisasi industri jasa. Akibatnya, temuan penelitian ini mendukung model praktis tentang dimensi pengetahuan tacit. Hasilnya tidak boleh digeneralisasi karena hanya mencakup perusahaan yang beroperasi di sektor jasa di Turki.
Comments
Post a Comment